Blogroll

Mohon untuk info alumni kita ya...

Jumat, Januari 30, 2009

PEnghargaan Untuk Orang Gagal

Sekarang saya menghargai orang gagal di masa lalu.

Kenapa?
Ketika kita membalik lembar sejarah keperjuangan manusia untuk membuat dunia sebagai tempat yang lebih baik, saya menyadari orang yang gagal di masa lalu- kegagalan lebih bermakna kepada umat manusia dari pada kesuksesan yang banyak disinggung sejarah dunia.



Sekarang saya menghargai Socrates.
Saya melihat wajah kusutnya ketika ia berdiri di setiap akhir kegagalan, menunggu dengan mata sembab, saat-saat terkesan sebagai keabadian, sebelum ia minum secangkir cemara beracun yang dipaksakan oleh penyiksa.

Sekarang saya menghargai Christopher Colombus.
Saya melihat persis seperti seorang narapidana penjara. Itulah sebutan bagi yang berkorban mengarungi laut antah berantah yang belum ada di peta, untuk menemukan benua asing guna membuktikan dunia itu bulat.

Sekarang saya menghargai Thomas Piane.
Saya melihat orangyang dicari-cari Ingris dan dijatuhi hukuman mati karena menjadi penghasut Revolusi Amerika. Saya melihat di berbaring di penjara Prancis yang sangatkotor, ketika ia menunggu dengan tenang, di bawah bayang-bayang guillotine ( pemenggal kepala ). Ia rela mati untuk memperjuangkan hak asasi manusia.


Sekarang Saya mengahargai Mahatma Gandhi.
Saya melihat wajahnya sayu dan tubuh kerempeng ambruk ketika di tembak mati orang. Itulah hadiah yang ia terima sebagai imbalan atas perjuangan menegakkan hak asasi manusia.


Ya, saya sekarang menghargai semua orang yang gagal.
Sekarang dan di masa mendatang, saya salut kepada semua pahlawan yang berjuang.

Begitulah untuk menjadi orang yang gagal. Yang menghiasi perjalan sejarah, yang dijalani umat manusia, sebagi orang berani dan tegar menghadapi kritik. Sebagai orang yang berani gagal dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab di atas kepentingan individudan prinsip di atas materi! Pada orang gagal inilah membuahkan harapan dunia

Tidak ada orang yang gagal yang dicatat dalam buku para orang yang ksatria, kecuali pengecut yang gagal dan takut mengulangi lagi.

Sekarang saya menghargai orang yang gagal.


////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

Read more »

Rabu, Januari 28, 2009

Tips Efektif Belajar Bahasa Inggris

Banyak dari kita yang mengalami masalah dalam pekerjaan bukan karena tidak ada kemampuan atau kesempatan, melainkan hanya karena kemampuan bahasa Inggris yang kurang. Di dunia usaha yang makin mengglobal, semakin banyak perusahaan lokal Indonesia yang masuk ke pasar dunia, dan semakin banyak perusahaan internasional yang masuk ke pasar lokal, penggunaan bahasa Inggris yang menjadi bahasa ”bisnis” makin dirasakan sebagai suatu keharusan. Masalahnya, masih banyak dari kita yang kurang memiliki kemampuan baerbahasa Inggris.
Belajar bahasa Inggris tidak sulit, tetapi juga tidak semudah membalik telapak tangan. Yang penting adalah kemauan dan ketekunan. Pakar pembelajaran Bahasa Inggris, H. Douglas Brown mengemukan lima prinsip belajar bahasa Inggris yang efektif berikut ini.
”Way of life”. Jika kita belajar bahasa Inggris di negeri tempat bahasa tersebut digunakan sebagai Bahasa Ibu, umumnya kita akan lebih cepat menguasai bahasa tersebut karena kita setiap hari dikelilingi oleh bahasa Inggris, dari bangun tidur sampai kembali ke tempat tidur. Demikian pula yang harus kita lakukan di Indonesia, jika kita ingin belajar bahasa Inggris dengan efektif: kita harus menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian dari kehidupan kita. Artinya, kita harus mencoba menggunakannya setiap hari di mana mungkin. Untuk itu, kita bisa membaca, mendengar, ataupun berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris pada setiap kesempatan yang kita temui atau yang bisa kita ciptakan. Misalnya, kita bisa menyisihkan waktu tiap hari untuk baca satu artikel bahasa Inggris dalam satu hari. Kalau satu artikel belum mampu, satu paragraf atau satu kalimat per hari pun tidak jadi masalah. Kita jadikan kalimat tersebut kalimat kita hari itu, dan kita gunakan kalimat tersebut dalam segala kesempatan yang mungkin ada dalam hari itu.
Atau, kita bisa juga meluangkan waktu untuk mendengarkan segala sesuatu dalam bahasa Inggris (lagu, berita, atau kaset-kaset berisi pembicaraan dalam bahasa Inggris) untuk membiasakan telinga kita terhadap bahasa asing tersebut. Yang bisa kita lakukan antara lain adalah mendengarkan kaset-kaset (baik lagu, pidato, presentasi, atau kaset pembelajaran dalam bahasa Inggris) di mobil sepanjang perjalanan dari rumah ke kantor atau sebaliknya. Kita juga bisa mencoba untuk menulis dalam bahasa Inggris (menulis memo, surat pendek, ataupun menulis rencana kerja yang akan kita lakukan selama seminggu atau untuk hari berikutnya). Pada prinsipnya, kelilingi hidup kita dengan bahasa Inggris yang topik-topiknya kita senangi atau kita butuhkan.
”Total commitment”. Untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita, kita harus memiliki komitmen untuk melibatkan bahasa Inggris dalam hidup kita secara fisik, secara mental, dan secara emosional. Secara fisik, kita bisa mencoba mendengar, membaca, menulis, dan melatih pengucapan dalam bahasa Inggris, terus-menerus dan berulang-ulang. Secara mental atau intelektual, kita bisa mencoba berpikir dalam bahasa Inggris setiap kali kita menggunakan bahasa Inggris.
Misalnya, dalam memahami bahasa Inggris, jangan kata per kata, tapi arti secara keseluruhan. Kita bisa mencoba mengenali beberapa ungkapan dalam bahasa Inggris

Read more »

Selasa, Januari 27, 2009

THE OXFORD MURDERS


Bagi teman-teman yang gemar menonton film, saya rekomendasikan film yang satu ini. Film ini berkaitan dengan jurusan kita yaitu matemtika. Selain seru dan menegangkan film ini memiliki unsur-unsur dari matematika. Jadi jangan ketinggalan untuk menontonnya.

Film THE OXFORD MURDERS mengisahkan sebuah peristiwa pembunuhan yang terjadi di Universitas OXFORD. Korban pembunuhan tersebut seorang wanita tua dan seorang mahasiswa yang berasal dari Amerika yang mati terbunuh di Kampus OXFORD.


Pembunuhan itu berkaitan dengan sebuah rumusan Matematika dan kebenaran. Sebetulnya apa yang sedang terjadi di kampus cukup bergngsi di Inggris itu? Benarkah pembunuhan itu ada hubungannya dengan Ilmu Matemtika?

Untuk menyelidikinya, sang mahasiswa harus membedah kasus pembunuhan misterius tersebut dari sisi rumusan matematika yang pernah dipelajarinya. Ada banyak kaitannya antara angka-angka dan sisi pembunuhan. Di balik rumusan angka-angka itu, muncullah sebuah jawaban yang mengantarkan pada fakta kebenaran.


Elijah Wood yang cermerlang berperan sebagai Frodo dalam trilogy film The Lord of The Ring menjadi pemeran utama dan di dampingin actor John Hurt.


Film tiga Negara, Inggris, Prancis, dan Spanyol ini memilih Elijah Wood dengan proses yang cukup panjang. Semula Produser melirik Gael Garcia Bernal, actor terkenal Spanyol untuk pemeran utama. Namun, sang sutradara melihat tatapan mata Wood yang dianggap cukup mendebarkan dan aktingnya yang cukup luar biasa pada film The Lord of the Ring sehingga Wood terpilih sebagai pemeran utama. Pembuatan film The Oxford Murders memakan waktu syuting tiga bulan lebih, sejak 22 januari 2007 sampai 24 Maret 2007, dengan mengambil lokasi di Universitas Oxford yang cukup terkenal itu, Museum Victoria, dan Museum Albert di London serta pengadilan Ast Courts.


Film khas Eropa ini selain menyguhkan sisi ketegangan akibat adanya pembunuhan misterius, penonton juga dimanjagakan dengan banyaknya gambar yang indah di kompleks kampus maupun museum.


Read more »

Jumat, Januari 23, 2009

Persahabatan


Anda kenal dengan landak. mereka hidup berkelompok dengan landak lainnya. Dengan duri yang ada disekujur tubuhnya mereka dapat hidup berdampingan. Bagaimana dengan KITA? ( manusia )
Pada saat musim dingin beberapa landak berkumpul di dalam gua untuk menghangatkan tubuh. Tetapi dengan duri yang ada pada tubuh mereka sangat sulit untuk saling berdekatan. Apa bila terlampau dekat duri itu akan menusuk mereka. Tetapi cuaca yang dingin memaksa mereka untuk mencoba untuk berdekatan, tetap lagi-lagi mereka terhambat oleh duri-duri mereka. Tetapi setelah beberapa kali mencoba, mereka menemukan jarak yang ideal antara duri-duri mereka, tetapi mereka saling menghangatkan.
Bagaimana dengan kita? Kita banyak memiliki kekurangan, sama dengan duri-duri pada landak. Untuk dapat meningkatkan kehangatan dalam berhubungan dengan orang lain, kita harus mengenal diri kita (duri-duri itu) dan diri teman kita, agar dapat menjaga jarak yang ideal untuk tidak saling berbenturan. kalau ini dapat kita laksanankan, kita akan dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain.

Read more »

Kamis, Januari 22, 2009

Tips Menulis CV ( Curriculum Vitae )

Banyak hal yang harus kita pelajari dalam mencari pekerjaan, baik itu dalam segi mental, penampilan, dokumen-dokumen, dan kesehatan fisik kita. Sekarang saya mau memberikan beberapa tips dalam menyusun Daftar Riwayat Hidup atau Curriculum Vitae. Daftar Riwayat Hidup ini merupakan salah satu dokumen penting yang menentukan di dalam mencari pekerjaan, jadi kita jangan anggap remeh. Ada beberapa hal penting dalam penulisan Daftar Riwayat Hidup ini, antara lain :


  • Letakan data pribadi lengkap anda di bagian atas seperti: Nama lengkap, alamat tempat tinggal, Jenis kelamin, tempat & tanggal lahir, Kewarganegaraan, No. Telpon, alamat email, dan profesi yang anda jalankan.

  • Setelah data pribadi anda, kita dapat menuliskan riwayat pendidikan formal kita secara lengkap, formatnya sama dengan diatas.
  • Selain pendidikan formal, tulislah riwayat pendidikan informal yang pernah anda ikuti seperti pelatihan atau training, berurut waktu terkini, lengkap dengan nama training, kurun waktu, provider trainingnya dan negara/tempat lokasinya.

  • Lengkapi daftar riwayat hidup anda dengan pengalaman organisasi yang pernah anda ikuti serta jabatan yang anda pegang. Tulis lengkap dengan priode yang anda ikuti.

  • Setelah itu, jika anda sudah pernah bekerja, tulislah prestasi/penghargaan anda yang paling tinggi selama anda kerja (kalau ada). Contoh, mungkin anda pernah terpilih menjadi top 10% karyawan terbaik, atau pernah menjadi top sales, atau penghargaan khusus lainnya yang pernah anda terima dari perusahaan tersebut. Dan urutkan dari waktu/penghargaan yang paling baru di letakkan paling atas. Demikian juga jika anda baru lulus sekolah atau kuliah, tulislah prestasi terbaik apa selama anda sekolah/study.

  • kemudian tulislah riwayat pekerjaan anda berdasarkan waktu terkini/terbaru diletakkan paling atas, lengkap dengan jabatan dan jobdesk singkat, kurun waktu dan perusahaan di kolom paling kanan.

Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan, hindari dan hilangkan kata-kata personifikasi dalam penulisan, yaitu saya, kami, anda, kita dst. Contoh ” “Saya teleh bekerja selama 8 tahun….” lebih baik ditulis “Telah bekerja semala 8 tahun….”

Selamat mencoba, semoga berhasil…

Read more »

Senin, Januari 19, 2009

TAKUT TIDAK MENDAPAT PEKERJAAN

Situasi sekarang ini membuat kita sangat khawatir dengan keadaan ekonomi kita. Kebutuhan yang terus bertambah, harga barang semakin melonjak tinggi, ekonomi Indonesia yang kacau balau yang mengakibatkan banyak perusahaan yang bangkrut, dan persaingan antar tenaga kerja yang semakin menonjol, mengakibatkan rasa takut yang mendalam dalam pikiran kita kalau- kalau kita tidak mendapat pekerjaan.

Semenjak kecil kita sudah dipaksa untuk sekolah hanya untuk mencari gelar dan mendapatkan pekerjaan, ditambah dengan kursus-kursus dan keterampilan yang akan menambah nilai kita dalam mencari pekerjaan. Para orang tua kita beranggapan kalau kita tidak mendapatkan pekerjaan di pemerintahan atau perusahaan besar, merupakan suatu hal yang hina. Jika ada diantara kita yang menganggur dalam waktu yang cukup lama, orang tua kita merasa kita kurang mampu dan menekan kita, sehingga kita cendrung mencari pekerjaan yang sembarangan untuk menghindari hal tersebut.



Hal- hal seperti diatas pasti banyak di rasakan oleh kita semua. Jadi apa bila kita sudah mendapatkan pekerjaan, kita cendrung takut akan kehilangan pekerjaan tersebut. Ini akan membuat produktifitas kita akan terganggu, kita hanya akan berusaha hanya untuk mempertahankan status kita di pekerjaan kita, tanpa memikirkan peluang lain yang bisa kita capai bila kita mencari pekerjaan yang lebih untuk kita. Saya melihat kecendrungan kita sekarang hanya untuk mencari pekerjaan, tetapi tanpa kita sadari di berbagai negara lain, para pemuda/pemudinya berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Banyak di antara kita yang memiliki kemampuan lebih di dalam perkuliahan hanya mampu menjadi seorang pekerja di dalam sebuah perusahaan atau menjadi pegawai negeri tanpa berpikir dengan kemampuan yang mereka miliki, mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi kalau hal ini terus berlanjut siapa lagi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan ? Jawabannya sangat simpel, " orang-orang yang gagal di pendidikan". Alasannya sangat sederhana, karena mereka tidak cukup mampu di pendidikan meraka tidak mendapatkan pekerjaan yang layak, makanya mereka berusaha untuk menciptakan peluang usaha. Mereka tidak berupaya bersaing dalam mencari pekerjaan melawan orang-orang yang memiliki pendidikan yang tinggi.

Hal ini lah yang menyebabkan lebih banyak orang yang sukses dari orang2 yang gagal dalam pendidikan dari pada orang2 yang sukses di pendidikan, Karena mereka semua akan menjadi pekerja, bukan yang menyediakan lapangan pekerjaa.

Semoga bagi kita yang membaca tulisanku ini dapat berpikir lebih bijak, agar tidak termasuk kepada orang yang takut akan pakerjaan. hehehehhehehe

Read more »

Rabu, Januari 14, 2009

Rumah dengan seribu cermin


Dahulu, di suatu desa kecil, ada sebuah tempat yang disebut Rumah dengan 1000 Cermin. Seekor anjing kecil, yang selalu riang, mendengar adanya tempat itu dan ia memutuskan untuk mengunjunginya. Ketika ia tiba, ia melompat-lompat dengan gembira menaiki tangga di rumah itu. Ia melihat sekeliling dengan telinga ditegakkan dan ekornya dikibas-kibaskannya secepat ia bisa. Ia takjub ketika melihat 1000 anjing kecil lain yang berwajah riang dan mengibaskan ekornya secepat ekornya sendiri. Ia tersenyum lebar, dan dijawab dengan 1000 senyuman yang hangat dan bersahabat. Ketika ia meninggalkan rumah itu, ia berkata pada dirinya sendiri, “Ini adalah tempat yang indah, saya akan datang lagi dengan sering.”

Di desa yang sama, ada seekor anjing kecil lain yang tidak seriang anjing yang satu lagi. Ia juga memutuskan untuk mengunjungi rumah itu. Dengan pelahan ia menaiki tangga. Ia muram dan tidak menegakkan kepala ketika ia melihat melalui pintu. Ketika ia melihat 1000 anjing memandangnya dengan tidak bersahabat, ia menggeram dan ia terkejut melihat 1000 anjing kecil itu juga menggeram balik padanya. Setelah ia meninggalkan tempat itu, ia berkata pada dirinya sendiri, “Itu tempat yang tidak menyenangkan, saya tidak akan kesana lagi.”

Semua wajah di dunia ini adalah cermin. Bayangan bagaimana yang Anda harapkan pada wajah orang yang Anda temui?

Read more »

Mencintai Sains dan Matematika

JAKARTA - Pendidikan merupakan faktor yang paling penting dalam meningkatkan Human Development Index. Sampai saat ini, HDI Indonesia masih rendah, dan bahkan tertinggal dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Singapura, dan Malaysia. Pemerintah harus memberikan perhatian yang lebih serius pada dunia pendidikan.

"Pemerintah perlu mendorong anak didik untuk mencintai sains dan matematika. Karena hal tersebut menjadi syarat jika sebuah bangsa ingin menjadi bangsa dan negara yang maju. Selain itu, kontrol 20 persen APBN untuk pendidikan, serta tingkatkan kualitas guru dengan mengangkat pegawai negeri sipil (PNS) secara adil, bebas korupsi, dan berorientasi pada kualitas," ujar Ketua I Dewan Pengurus Pusat Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (DPP PPKB), Saidah Sakwan.

Hal ini disampaikan Saidah pada jumpa pers Catatan Akhir Tahun 2008 dan Refleksi Hari Ibu, yang bertema Perjuangan Perempuan Semakin Berat, Jumat (26/12) di kantor DPP PKB, Jakarta.

Saidah juga menambahkan pemerintah perlunya menyeimbangkan ketersediaan guru di pusat dan di daerah-daerah, serta memperhatikan kesejahterannya. Seperti Indonesia bagian Timur, misalnya, yang kerap kekurangan tenaga pengajar. "Sementara itu Jakarta sering terjadi aksi demonstrasi yang digelar oleh guru-guru yang menuntut diangkat menjadi PNS, agar kesejahteraan mereka menjadi lebih baik," demikian Saidah.

HIN ( sumber kompas.com )

Read more »

Selasa, Januari 13, 2009

Kurang dari 10 Persen, Dosen yang Melakukan Penelitian

( sumber : Kompas.com Rabu, 10 Desember 2008 | 19:13 WIB )

JAKARTA, RABU — Penelitian yang dilakukan dosen yang mengajar di perguruan tinggi negeri dan swasta masih rendah. Jumlah dosen yang tercatat meneliti belum mencapai 10 persen dari sekitar 150.000 dosen tetap di perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.

"Penelitian dosen kita masih rendah, masih lebih banyak dilakukan dosen di perguruan tinggi negeri. Baru sekitar 12.000 dosen yang terdata melakukan penelitian. Akibatnya, penerbitan jurnal ilmiah kita juga rendah," kata Fasli Jalal, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas dalam Rapat Kerja Komisi X bersama Menteri Riset dan Teknologi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas, serta Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian di Jakarta, Rabu (10/12).

Fasli menyebutkan, sejauh ini kontribusi Indonesia baru 0,8 artikel per satu juta penduduk. Angka tersebut jauh dibandingkan dengan India yang berjumlah penduduk 1,1 miliar, kontribusinya mencapai 12 artikel per satu juta penduduk.

Menurut Fasli, dosen di perguruan tinggi swasta sangat minim terlibat dalam penelitian. Selain itu, perguruan tinggi swasta juga umumnya hanya berorientasi sebagai perguruan tinggi pengajaran atau teaching university, belum ke arah perguruan tinggi penelitian (research university).

"Untuk meningkatkan penelitian di kalangan dosen, pada program penelitian dosen muda akan lebih banyak diberikan kepada dosen di perguruan tinggi swasta. Dana penelitian yang dikucurkan langsung ke perguruan tinggi dan Kopertis pada 2009 nanti cukup besar, mencapai Rp 400 miliar," jelas Fasli.

Anggaran penelitian di perguruan tinggi pada 2009 mencapai Rp 1,2 triliun. Berbagai dana hibah atau block grant untuk penelitian di perguruan tinggi diperbanyak. Penelitian yang di perguruan tinggi disinergikan dengan agenda riset nasional serta kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini.

Sementara itu, Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman mengatakan, pengembangan riset dan teknologi difokuskan pada ketahanan pangan, energi baru dan terbarukan, teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, pertahanan dan keamanan, serta kesehatan dan obat.

"Riset yang dilakukan bisa dikatakan ada hasil yang baik. Namun, para peneliti kita juga masih ditantang untuk terus memaksimalkan penelitian sesuai agenda riset nasional," ujar Kusmayanto.

Gatot Irianto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian, mengatakan, Departemen Pertanian selama ini melakukan sinergi dengan perguruan tinggi dan Kementerian Riset dan Teknologi untuk penelitian pertanian. Kemitraan dengan perguruan tinggi, misalnya, dialokasikan sekitar Rp 30 miliar.

Ester Lince Napitupulu

Read more »

Jumat, Januari 09, 2009

Negara2 Yang Memberikan Beasiswa

Bagi anak-anak Matematika USU yang ingin mendapatkan beasiswa keluar negeri, saya memberikan beberapa masukan yang berguna bagi boss-boss semua. Biarpun ini hanya menginformasikan tentang Negara-negara yang menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin mengambil beasiswa S2 atau S3 diluar negeri.

Jenis beasiswa yang akan saya utarakan pertama adalah jenis beasiswa yang kansnya tinggi untuk mendapatkannya. Biasanya beasiswa jenis ini adalah beasiswa jenis riset, dan untungnya, hampir semuanya tanpa ikatan dinas. Untuk beberapa jenis beasiswa, mereka lebih senang kalau sang pelamar bekerja untuk institusi pendidikan, lembaga penelitian, atau LSM.

Satu rule of thumb yang patut dihayati adalah: ‘kita harus berkelat-kelit untuk mendapatkan beasiswa S2, tapi relatif jauh lebih mudah untuk mendapatkan beasiswa S3′. Makanya jika Anda mengejar waktu, sebaiknya ambil dulu S2 di Indonesia, sambil juga melamar S2/S3 di tempat lain. Kalau dapat S2 gratis di luar negeri, ya yang di Indonesia ditinggal saja.


Secara umum, beasiswa ini memiliki karakteristik:

- tidak memiliki ikatan dinas sama sekali

- mahasiswa harus mengerjakan penelitian sesuai minatnya, dan sekaligus sebagai thesisnya


Daftar Beasiswa Berdasarkan Negara


1. Amerika Serikat

Biasanya sekolah sekolah bagus di Amerika Serikat, sering memberikan beasiswa yang disebut stipend, meskipun baru mahasiswa S2. Besarnya stipend sekitar US$1000-1400, tergantung lokasi. Yang jelas cukup sekali untuk hidup. Mahasiswa yang menerima stipend itu, juga tidak perlu membayar uang sekolah (tuition fee). Lamanya stipend adalah per semester, tapi saat summer biasanya diberikan pekerjaan lain di universitas (mostly guaranteed). Kalau sedang sial (jarang sekali), tidak dapat assistantship untuk semester itu, ya pulang saja ke Indonesia dahulu.

Syarat penting mendapat beasiswa adalah harus mau menjadi teaching assistant atau research assistant.

Teaching assistant bertugas membantu proses belajar-mengajar di kelas, seperti fotokopi, setup komputer di lab untuk kelas itu, memeriksa tugas-tugas, dan memberikan tutorial di luar jam kelas. Sedangkan research assistant bertugas membantu professor di lab, seperti membuatkan program untuknya, mengatur laboratioriumnya, membuat dokumentasi riset dan sebagainya. Mahasiswa selain melakukan penelitian, juga masih diwajibkan untuk mengambil coursework (kelas).

Memang harus diakui bahwa ada beberapa sekolah terkenal yang hanya memberikan jaminan beasiswa kepada mahasiswa S3. Untungnya, di AS, mahasiswa S1 bisa langsung masuk program S3, dimana di tengah-tengah perjalanan menumpuh S3 itu ada sertifikat bahwa ybs sudah melampaui jenjang S2. Jadi bisa ngerti sendirilah … :-p

Untuk mendaftar ke pendidikan pascasarjana ke AS, biasanya mereka mengharuskan pelamar memberikan hasil nilai TOEFL dan GRE General Test resmi dari ETS (www.ets.org). Beberapa universitas terkemuka juga mengharuskan mengambil GRE Subject Test, misalnya GRE Computer Science, GRE Biology, GRE Economics, dan sebagainya.

Di Jakarta, cabang ETS terletak di Menara Emporium, Jl.Rasuna Said, Kuningan. Biaya TOEFL sekitar US$60, GRE sekitar US$120. Kalau punya TOEFL > 580 (standar nilai lama) dan GRE General Test > 1750 saya sarankan pergi ke AS.

Bahkan, saya sarankan untuk mendaftar di top 20 jika memiliki GRE > 1900. Go for it!

Pelamar dapat mendownload formulir pendaftaran langsung dari website universitas tersebut.

Dalam formulir pendaftaran itu, biasanya ada pertanyaan dari mana sumber pendanaan untuk kuliah nanti. Pilihlah option untuk ‘menggantungkan sepenuhnya pada universitas dengan stipend assistantship’. Biaya pendaftaran biasa antar US$30-$60.

Kemudian mereka biasanya menyuruh kita untuk membuat statement of purpose. Tujuan dari statement of purpose adalah untuk meyakinkan bahwa Anda layak dapat beasiswa.

Anda harus menunjukkan ‘kemampuan’ Anda, jangan malah merendahkan diri! Statement of purpose isinya:

1. mengapa kita ingin melakukan pendidikan tinggi

2. bidang peminatan kita apa, kalau bisa tunjukkan sedikit pengetahuan Anda mengenai ‘trend’ di bidang riset itu.

3. mengapa kita ingin melakukan riset di bidang itu

4. kalau sudah selesai mau jadi apa dan mau bekerja di mana (akademisi, industri, profesional, etc.) sebagai apa

Selain itu Anda sebaiknya juga menceritakan:

1. kalau mungkin, tunjukkan bahwa Anda memiliki kompetensi di bidang itu (jadi memang ada baiknya dari sekarang Anda sudah memiliki bidang yang fokus).

2. tunjukkan bahwa Anda bisa menjadi asisten pada mata kuliah S1 apa saja (jika jadi teaching assistant). Tapi jelaskan pula bahwa Anda bisa ‘fleksibel’.

Karena biasanya statement of purpose itu harus singkat dan lugas (sekitar 1/2 halaman, max 1 halaman), kalau perlu Anda menceritakan 2 point di atas di luar statement of purpose. Tapi kalau masih muat, ya masukkan saja dalam statement of purpose.

Sebelum mendaftar, ada baiknya jika Anda memastikan terlebih dahulu bahwa bidang Anda minati, ada profesor yang memiliki minat yang kurang lebih sama di universitas itu. Sebaiknya, bercakap-cakap dahululah dengan profesor tersebut, katakan bahwa saya tertarik untuk melakukan riset. Tanyakan pula apakah dia berminat mengambil Anda menjadi mahasiswanya. Jangan lupa cari muka sedikit :-). Hal ini akan sedikit memperlicin jalan saat seleksi mahasiswa baru. Sekedar info, biasanya universitas di AS tidak meminta research plan yang kongkrit, karena baru saat di sana nanti merencanakan riset.

By the way, sebelum pergi ke AS, kita juga harus memiliki persediaan uang selama satu bulan ($1500+), plus tiket pesawat ke Amerika Serikat.(sekitar $700).


2. Kanada

Sama seperti Amerika Serikat, dan banyak diantara mereka tidak memerlukan GRE Subject Test. Meskipun ada Canadian Education Centre (CEC) di World Trade Center, Jl.Jendral Sudirman, tapi saya pikir cukup ke website universitasnya saja.


3. Jerman

Di negara-negara Eropa daratan (excluding British), biasanya tidak mengenal program bachelor (S1), karena bachelor adalah pola pendidikan Anglo-Saxon. Yang bisa dibilang dekat dengan S1-nya adalah program-program politeknik. Nah, oleh karena itu lulusan S1 Indonesia harus diupgrade agar sama dengan lulusan uni Eropa daratan, yakni Doktorandus (Drs), Diplom (Dipl) atau Licente (Lc). Gelar kesarjanaan ini sama dengan S2.

Seperti banyak kita ketahui, universitas-universitas di Jerman sama sekali tidak memungut biaya. Tapi tentu saja kita harus memiliki sumber pendanaan untuk biaya hidup.

DAAD (www.daad.de) adalah lembaga Jerman yang menyediakan informasi pendidikan dan juga informasi beasiswa di Jerman. Kantornya di Jakarta berlokasi di Gedung Sumitmas II, Jl.Jendral Sudirman, di depan Depdikbud. Mereka memiliki program beasiswa setiap tahun. Skim beasiswa yang disediakan DAAD mencakup S2, S3, sandwich program, riset 3-6 bulan, dan juga postdocotoral research. Tiket pesawat disediakan. Kalau dapat beasiswa dari DAAD, bisa modal dengkul.

Ada pula beasiswa dari industri seperti dari Siemens besarnya 1200 DM. Tidak harus pegawai negeri.

Untuk belajar di Jerman tidak harus melalui DAAD. Kalau untuk S3, setiap mahasiswa S3 pasti mendapatkan beasiswa. Jadi bisa saja setelah Anda lulus S2, Anda langsung mencari universitas di Jerman yang kebetulan ada profesor yang bidangnya sama dengan bidang peminatan Anda, dan melamar. Tapi tentu Anda akan butuh mencukupi sendiri biaya hidup 1 bulan dan tiket pesawat ke Jerman.

Untungnya, berbeda seperti di AS dan Kanada, biasanya di Jerman, Belanda, Austria, Belgia dan Switzerland, tidak memiliki kewajiban jadi teaching assistant atau research assistant. Kalaupun ada biasanya cuma 1 session tutorial per minggu. Tidak berat sama sekali. Kalaupun kita disuruh menulis paper, itu juga biasanya untuk kepentingan kita juga. Gaji (atau katakanlah beasiswa) kita cukup sekali untuk hidup.

Jangan lupa kontak profesornya dahulu (sama dengan cara yang di AS). Kirimkan pula statement of purpose dan research plannya. Kalau perlu diskusikan dahulu research plannya (biar cocok dengan pembimbingnya) sebelum mendaftar ke universitasnya.

Isi research plan itu standar-standar saja: latar belakang masalah, problem, metodologi penelitan, bagaimana kamu kira-kira akan memecahkan masalah tersebut, dll. Garis besarnya saja, asal bisa memberikan gambaran apa yang akan Anda teliti.

Saya sarankan untuk mengambil kursus bahasa Jerman di Goethe Institute, karena paling sedikit ada 3 negara yang menyediakan beasiswa, menggunakan bahasa Jerman, yakni Jerman, Switzerland dan Austria. Peluang beasiswa menjadi meningkat. Sudah begitu, kalau sudah bisa Jerman, belajar bahasa Belanda jadi gampang sekali.

Sebenarnya kalau Anda menempuh S3, dalam realitanya tidak harus menggunakan bahasa Jerman saat berdiskusi dengan peer atau profesor. Hal ini karena tidak banyak orang yang mau mengikuti program S3, dan biasanya universitas itu yang ‘membutuhkan’ mahasiswa S3. Cuma, untuk meningkatkan probabilitas mendapatkan beasiswa, kenapa tidak belajar bahasa Jerman?


4. Belanda

Sama persis dengan Jerman, hanya saja nama lembaga penyalur informasi pendidikannya adalah Netherlands Education Center (NEC). Di Jakarta lokasinya di Gedung Patra Jl.Gatot Subroto, Kuningan. Kantornya bersebelahan dengan kantor kamar dagang Belanda di Indonesia.

Sekolah di Belanda juga gratis, tapi yang international programme biasanya tidak gratis. Pemerintah Belanda juga menyediakan skim beasiswa yang saingannya lumayan banyak, namanya beasiswa TALIS.

NEC juga menyediakan informasi beasiswa tahunan yang disediakan langsung oleh universitas-universitas di Belanda. Selain itu ada juga program-program internasional yang berbahasa Inggris. Sayangnya untuk level S2 (Drs, Ir.), beasiswa kelas-kelas berbahasa Inggris itu biasanya cuma 1/2 uang tution fee dan sulit mendapatkannya.

Untuk S3, gratis dan digaji, sama seperti Jerman.

Informasi lebih lanjut bisa hubungi:

Netherlands Education Centre

Citra Graha 7th floor, suite 703

Jl. Jend. Gatot Subroto kav. 35-36

Jakarta 12950

Indonesia

Phone (62 21) 5200453, 5201085

Fax (62 21) 5200457

E-mail: necjkt@ibm.net


5. Austria & Swiss

Secara umum sama seperti Jerman. Tiap tahun kedutaan Austria dan Switzerland juga menyediakan beasiswa, namun berbeda dengan Belanda dan Jerman, mereka tidak menyediakan beasiswa S2 sama sekali. Yang mungkin adalah gelar S2 dari Indonesia, tapi sandwich di sana (penelitian 6 bulan - 1 tahun). Tapi tentu masih mendapat sertifikat. Selain itu tentunya beasiswa dari kedutaan Austria dan Switzerland juga ada yang untuk S3. Semuanya lengkap dengan tiket pesawat dan ongkos hidup. Practically bisa dengan modal dengkul kalau dapat beasiswanya.

Saat interview di kedutaan biasanya akan ditanya hal-hal yang sama seperti dalam statement of purpose dan research plan. Di kedutaan Swiss juga ada test bahasa, sekedar untuk menguji saja, toh nanti juga disekolahkan di sekolah bahasa di Swiss sebelum masuk kuliah. Tergantung Anda memilih sekolah di mana, ada universitas di Swiss yang berbahasa Perancis, seperti misalnya di Geneva. Tapi kalau di sebelah utara dan timur, umumnya berbahasa Jerman.

Anda juga bisa daftar langsung ke universitas yang bersangkutan, terutama untuk program S3, dengan cara sama seperti Jerman & Belanda. Gratis dan digaji juga.

E-mail kedutaan besar Swiss (di Jl.Rasuna Said, dekat Erasmus Huis): swiemjak@rad.net.id


6. Jepang

Sebenarnya kalau sampai di Jepang sana, cukup banyak beasiswa, namun sayangnya tidak banyak yang full membiayai uang kuliah dan biaya hidup. Bahkan untuk S3 saja juga harus bayar.

Pemerintah Jepang menyediakan juga beasiswa Monbusho kepada orang-orang Indonesia. Ada dua jenis beasiswa Mombusho. Yang pertama pelamar harus pegawai negeri atau dosen. Melalui jalur ini, pelamar kalau lolos seleksi akan dicarikan pembimbing/profesor yang cocok sesuai minat. Sedangkan yang satu lagi sang pelamar harus aktif mencari sang profesor, dan menanyakan apakah si profesor tersebut bersedia menjadi pembimbing riset pelamar. Klik di sini untuk informasi lengkap mengenai beasiswa Monbusho.

Di kedutaan Jepang Jl.MH Thamrin, terdapat perpustakaan yang berisi informasi pendidikan tinggi di Jepang.

Informasi mengenai beasiswa di Jepang di bawah ini saya dapatkan dari rekan saya Rahmat:

a. INPEX Foundation

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Beasiswa ini tidak mengikat (tidak ada ikatan dinas). Test dan sistem seleksinya diadakan di Indonesia. Beasiswa ini mengcover juga tiket pp Indonesia - Jepang. Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Agustus dan deadline penyerahan dokumen tanggal 15 Nopember. Besarnya beasiswa 160.000 yen/bulan. Uang kuliah, uang

pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung semua oleh sponsor. Formulir applikasinya bisa di dapat di alamat berikut :

14 F Ebisu Neorato 4-1-18 Ebisu, Shibuya-ku, Tokyo 150-0013 JAPAN

b. The OKAZAKI Kaheita International Scholarship Foundation

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Beasiswa ini tidak mengikat (tidak ada ikatan dinas). Test dan sistem seleksinya diadakan di Indonesia. Beasiswa ini mengcover juga tiket pp Indonesia - Jepang. Formulir applikasinya bisa di dapat di alamat berikut :

3-2-5 Kasumigaseki, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0013 JAPAN

c. The Hitachi Scholarship

Beasiswa ini bisa untuk S2 ataupun S3. Syaratnya harus alumni dari ITB, UI, UGM, IPB dan formulir bisa diambil dan ditanyakan dari rektorat masing-masing universitas tsb diatas. Beasiswa ini juga mengcover tiket pp Indonesia - Jepang, uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk, perumahan ditanggung juga, dan uang beasiswa 180.000 yen/bulan.

Informasi lebih lanjut bisa di dapat di :

1-5-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005 JAPAN

d. Matsushita Electric Industrial Co., Ltd

Panasonic Scholarship Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Pendaftaran dibuka bulan February - Maret. Beasiswa ini juga mengcover tiket pp Indonesia - Jepang. Uang kuliah, uang

pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung oleh sponsor, uang beasiswa 200.000 yen/bulan.

Informasi lengkap lihat di http://www.panasonic.co.id/

atau kontak e-mail : PAN11311@pas.mei.co.jp

Panasonic Scholarship, Matsushita Electric Industrial Co., Ltd

1006 Kadoma Osaka, 571-8501 JAPAN

e. Beasiswa dari Aichi Prefecture, Aichi Scholarship

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Deadline penyerahan application 20 Mei. Syarat yang harus dipenuhi, Universitas yang dipilih harus berada di Aichi Prefecture. Uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung oleh sponsor, uang beasiswa 185.000 yen/bulan. Informasi lebih lanjut bisa di dapat di : Aichi Prefectural Office, 3-1-2 Sannomaru, Naka-ku, Nagoya-shi, Aichi 460-01 JAPAN

f. The Japan Securities Scholarship Foundation

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Application dari bulan Januari sampai Mei. Beasiswa mengcover tiket pesawat, Uang kuliah, bantuan biaya perumahan (apartemen), dan uang beasiswa bulanan sebesar 120.000 yen. Beasiswa ini diberikan buat jurusan Social Science, Humanities. Informasi lebih lanjut bisa di dapat di :

Tokyo Shoken Building

5-8 Kayabacho, 1-chome, Nihonbashi, Chuo-ku, Tokyo 103-0025 JAPAN


7. Singapura

Singapura memiliki dua universitas ‘negeri’, yakni National University of Singapore (NUS), dan yang lebih baru yakni Nanyang Technological University (NTU). Memang harus diakui bahwa NUS bukan sekolah ‘bule’ (meskipun banyak pengajarnya dari manca negara), tapi peringkat NUS selalu berada di top 10 universitas di Asia, dan selalu diatas seluruh universitas Australia. Meskipun untuk orang awam seolah-olah tidak membanggakan (karena bukan sekolah bule), namun reputasi internasional NUS memudahkan mahasiswanya dan lulusannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Singapura melalui kedua universitas itu ada yang berbasis coursework (sulit masuknya, saingannya ketat dari seluruh ASEAN), dan ada lagi yang berbasis riset S2/S3 (lebih mudah). Untuk mendapatkan beasiswa berbasis riset, dalam formulir pendaftaran (download dari www.nus.edu.sg atau www.ntu.edu.sg) juga lampirkan proposal riset (research plan). Bahkan kadang-kadang bisa tanpa proposal riset, dengan cara bercakap-cakap dengan profesornya terlebih dahulu (via e-mail) dan meminta sang profesor memberikan alternatif research plan. Pokoknya asal menunjukkan minat melakukan penelitian.

Beasiswa (gaji) bulanan yang diterima adalah SG$1400, tanpa tiket pesawat (kecuali yang ASEAN scholarship). Biaya hidup bulanan (hidup enak) sekitar SG$1000, jadi masih bisa menabung SG$400 per bulannya.


8. Australia & Inggris

Seperti kita ketahui Australia menyediakan beasiswa tahunan AusAID yang saingannya berjibun. Pusat informasi pendidikan Australia adalah IDP, berlokasi di Jl.Rasuna Said.

Sedangkan Inggris juga menyediakan beasiswa S2 dan S3 tahunan (British Chivening) yang pelamarnya banyak sekali. Informasi tersebut bisa didapatkan di British Council, Widjojo Centre. Beasiswa diberikan kepada 80% pegawai negeri dan 20% swasta.

Perlu diberitahukan juga bahwa di British Council tersebut juga sering ada pengumuman beasiswa untuk S2/S3, hanya saja sayangnya hampir semua beasiswa tersebut parsial (misalnya 1/2 uang tuition).

Australia dan Inggris adalah negara-negara yang terkenal pelit dalam soal beasiswa, mentang-mentang pakai bahasa Inggris. Kasarnya, mereka mengkomersilkan pendidikan. Bahkan untuk S3, harus bayar. Kalaupun ada program beasiswa, saingannya banyak sekali.

Tapi jangan putus asa. Kalau ada kemauan, maka ada jalan. Beberapa universitas di Australia, menyalurkan beasiswa riset dari pemerintah Australia untuk jenjang S2/S3 terbatas kepada pelamar internasional (bukan AusAID), termasuk biaya hidup (tanpa tiket pesawat dan settlement cost). Hanya saja saingannya lumayan banyak, meskipun tidak seketat AusAID. Dalam formulir pendaftaran yang biasanya bisa didownload langsung dari website universitas, jangan lupa cantumkan statement of purpose dan research plan.

Tapi saya juga pernah ditawari untuk mengajar program bachelor di Australia (mungkin saat itu mereka sedang kekurangan dosen), sekaligus mengambil program S3. Jadi ada kans untuk mengajar atau jadi tenaga peneliti, sekaligus mengambil S3. Tinggal pintar-pintarnya kita saja membujuk mereka agar mau mengambil kita. Manfaatkan kunjungan-kunjungan lembaga pendidikan Australia ke Indonesia untuk merekrut mahasiswa S1, untuk mencari kemungkinan S3 sekaligus bekerja di universitas itu.

Kemudian University of Cambridge (www.cambridge.ac.uk) juga menyediakan beasiswa lepasan tanpa ikatan dinas.

Read more »

Minggu, Januari 04, 2009

Tips Cari Kerja melalui Internet

Boss-boss ( mahasiswa / alumni matematika usu ) semua pasti sering sekali kewalahan dalam mencari kerja, padahal sekarang mencari pekerja sangatlah mudah, salah satunya melalui aplikasi lamaran yang ada di internet. Sangat mudah dan cepat, namun boss-boss semua tidak boleh menyepelekannya. Disini aku akan menuliskan beberapa kiat / tips yang akan memebantu boss-boss sekalian dalam mencari kerja melalui Internat, tipsnya sebagai berikut :

  1. Pastikan apakah Anda memasukkan lamaran lewat situs-situs resmi perusahaan yang dituju atau lewat portal forum lamaran kerja.
  2. Masukkan biodata Anda, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan lokasi tempat tinggal ketika memasukkan lamaran dengan lengakap dan jelas. Masukkan juga angka pendapatan pasti atau yang Anda harapkan, jika memungkinkan. Masukkan informasi diri sedetil mungkin sebagai referensi.
  3. Ketika memasukkan resume Anda lewat situs pencarian kerja, pastikan lamaran telah disusun dengan baik dengan format tulisan yang benar. Usahakan rapi dan enak dibaca. Perhatikan ukuran huruf dan jenis tulisan. Sebagai standar Anda bisa gunakan jenis huruf Arial, Verdana atau Times New Roman dengan ukuran berkisar 10 hingga 12. Jika diperlukan minta bantuan pada yang ahli.
  4. Kirimkan pula sampul pembuka surat lamaran. Di sana Anda bisa mencantumkan bagian apa yang ingin Anda masuki dalam perusahaan tersebut. Ini akan memudahkan mereka melihat lamaran Anda. Jangan lupa kembali cantumkan alamat dan telpon Anda agar mudah dihubungi.
  5. Masukkan lamaran hanya pada posisi kerja yang terbaik menurut keahlian dan pengalaman Anda. Anda bisa mencari berbagai macam kategori lamaran di beberapa situs terkenal pencari kerja. Anda bisa mendaftarkan diri di sana. Bukan hanya berbagi lowongan, namun situs ini biasanya juga memberikan tips-tips jitu dunia kerja. Tak ada ruginya bukan.
  6. Setelah memasukkan lamaran, pantau terus perkembangannya. Apakah perusahaan tersebut sudah menutup posisi yang Anda incar. Biasanya jika lolos Anda akan dihubungi. Untuk memastikan apakah lamaran Anda sudah diterima, tak ada salahnya Anda menghubungi perusahaan tersebut.
  7. Update lamaran Anda sesering mungkin.


Selamat mencari pekerjaan! Tetap semangat!


( Matematika UsU )

Read more »